Review Novel Bumi karya Tere Liye

 

Cover baru novel Bumi karya Tere Liye



Bagaimana jadinya jika kamu memiliki kekuatan untuk bisa tak terlihat? Inilah kekuatan yang dimiliki Raib, seorang gadis SMA berusia 15 tahun dalam novel Bumi. Ketika dia menangkupkan kedua tangannya di wajah, maka dia benar-benar menghilang tak terlihat.

Alur Cerita Novel Bumi

Novel Bumi karya Tere Liye ini bercerita tentang petuangan seorang gadis bernama Raib yang memiliki kekuatan menghilang. Tak ada yang mengetahui kemampuannya ini. Dia merahasiakannya dari semua orang, termasuk kedua orangtuanya.

Hingga suatu saat, rentetan kejadian menuntunnya memasuki petualangan yang jauh lebih besar.

Ali, teman sekelasnya yang jenius namun begitu menyebalkan, memergokinya ketika dia tidak sengaja muncul karena dikagetkan oleh sebuah suara misterius.

Hatinya bertambah gusar ketika kucingnya yang bernama Si Hitam tiba-tiba menghilang dari rumah. Sementara itu ibunya tetap ngotot bahwa dirinya hanya memiliki seekor kucing saja bernama Si Putih atau Si Hitam, bukan dua ekor Si Putih dan Si Hitam. Ternyata selama ini Si Hitam hanya bisa dilihat oleh Raib.

Seorang lelaki kurus pemilik suara misterius muncul di dalam cerminnya bersama Si Hitam. Lelaki itu memaksa Raib untuk menaikkan kemampuannya agar bisa menghilangkan benda-benda miliknya dan memunculkannya kembali. Jika tidak, Lelaki itu akan memerintahkan Si Hitam untuk menerkam Si Putih.

Ada juga peristiwa tiba-tiba tower listrik roboh ke arah Raib dan Seli, teman karibnya. Tiba-tiba Raib memiliki kemampuan menghilangkan tower tersebut dan Seli memiliki kemampuan menyerap listrik dari tower tersebut sehingga mereka berdua selamat. Ali yang menyaksikan hal tersebut segera mengajak mereka untuk bersembunyi di aula. Namun, lelaki di cermin yang ternyata bernama Tamus itu datang melalui sebuah portal bersama bala tentaranya.

Pertempuran pun terjadi di antara mereka. Guru matematika mereka yang bernama Selena, atau sering disebut Miss Keriting, datang membantu Raib, Seli, dan Ali melawan Tamus dan pasukannya. Miss Selena mencoba melindungi mereka dengan menyuruh mereka berpindah melalui portal yang dibuatnya. Raib, Seli, dan Ali pun akhirnya kabur meninggalkan Miss Selena yang dijadikan tawanan oleh Tamus.

Raib, Seli, dan Ali pun akhirnya ter-teleportasi ke kamar Raib, dan kemudian ke dunia Klan Bulan menggunakan buku PR matematika Raib yang ternyata adalah Buku Kehidupan. Tak berhenti di sini, Rain dan kawan-kawannya masih diuber Tamus hingga terjadi kekacauan di Klan Bulan.

Nah, bagaimana kisah petualangan mereka di Klan Bulan? Konflik apa yang sebenarnya melatari perburuan Tamus? Bisakah Raib, Seli, Ali, dan Miss Selena kembali ke Bumi seperti sedia kala? Silakan baca alur lengkapnya di buku Bumi, ya.

Spesifikasi lengkap Novel Bumi Tere Liye


Tokoh dalam Novel Bumi


Raib


Biasanya dipanggil Ra, Raib hanyalah seorang anak SMA biasa berusia 15 tahun. Rain tinggal bersama kedua orangtuanya dan juga dua ekor kucing Si Hitam dan Si Putih (yang ternyata Si Hitam adalah makhluk gaib). Dia anak yang rajin di sekolah dan punya teman karib bernama Seli.

Raib menyadari dirinya memiliki kemampuan untuk menghilang. Namun, kemudian kemampuannya bertambah banyak setelah melewati berbagai tantangan dan cobaan.

Ra awalnya sering berseteru dengan Ali, namun kemudian bersahabat dengannya.

Petualangan Ra di Klan Bulan, menyebabkan akhirnya dia tahu bahwa dia adalah seorang keturunan klan Bulan, bukan anak kandung ayah dan ibunya.

Ra memiliki sifat penyayang, berani berkorban, namun sedikit emosional.

Ali


Ali adalah anak yang jenius, tapi menjengkelkan. Keingintahuannya sangat tinggi, namun sama sekali tidak peduli dengan sekolah. Penampilannya acak-acakan. Namun, bisa juga berpenampilan klimis, misalnya ketika bertemu dengan ibu Raib.

Walaupun Ali (pada mulanya) tidak memiliki kekuatan super seperti teman-temannya, namun Ali tidak minder dan berani mengambil keputusan. Bisa dibilang, Ali dapat menggunakan kelebihan maupun kekurangannya secara strategis agar bisa membuat langkah yang tepat.

Seli


Entah kenapa saya tidak terlalu menangkap karakter yang menonjol dari tokoh Seli di buku ini. Rasa-rasanya Seli hanya hadir sebagai pelengkap. Padahal saya yakin peranannya sangat besar pada seri ini mengingat dia disebut-sebut sebagai keturunan Klan Matahari.

Seli memiliki kekuatan mengendalikan listrik dan bisa mengeluarkan petir. Sifat Seli seperti anak remaja perempuan pada umumnya yang ceria, senang drakor. Namun, Seli adalah anak yang sangat peduli dengan teman-temannya.


Selain itu ada tokoh-tokoh lainnya seperti orangtua raib, Miss Keriting atau Miss Selena, Tamus, Ilo, Av, dan masih banyak lagi. Untuk karakter lain, akan saya jabarkan pada review buku selanjutnya, ya.


Amanat Novel Bumi

Di balik ceritanya yang penuh aksi khas novel fantasi remaja, saya mendapatkan pesan penting yang disampaikan oleh novel Bumi.

Kesulitan dan tantangan akan mendorong kita untuk naik ke level kemampuan yang lebih tinggi


Ingat ketika Raib diancam oleh Tamus sehingga akhirnya memiiki kemampuan untuk menghilangkan benda? Jika Raib tidak merasa terpojokkan bisa saja dia tidak pernah tahu kalau dia memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Begitu juga ketika terjadi musibah tower yang jatuh, Raib bisa menghilangkan tower yang sangat besar, dan Seli juga tiba-tiba bisa menangkap listrik. Atau ketika sudah terancam, Ali tiba-tiba berubah menjadi beruang.

Kekuatan-kekuatan besar akan muncul setelah kita mendapatkan kesulitan dan tantangan. So, jangan mengeluh apabila kita menghadapi cobaan. Jangan menyerah! Yakinlah bahwa jika kita telah melalui cobaan itu, maka kita akan mendapatkan kekuatan yang lebih tinggi.

Kelebihan Novel Bumi

Dari sekian banyak novel Indonesia, saya tidak banyak menemukan novel yang bergenre fantasi petualangan yang “aman” dikonsumsi remaja. Saya sangat bersyukur Tere Liye telah menulis novel serial Bumi ini.

Ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami remaja, namun menampilkan adegan-adegan action yang seru. Tere Liye membuktikan bahwa tanpa memasukkan adegan romantis percintaan ke dalam sebuah novel pun, novel tersebut tetap bisa menjadi best seller.

Novel Bumi saya rekomendasikan untuk semua kalangan, terutama untuk remaja usia SMP dan SMA. Terutama karena tokoh-tokoh yang berperan di dalamnya adalah remaja yang baru masuk SMA. Bisa kebayang kan, kalau misal pembaca bisa mengimajinasikan kejadian-kejadian seru bersama teman-teman seusianya dengan novel ini. “Jangan-jangan teman sebangkuku punya kekuatan super? Kekuatan apa ya kira-kira?”

Selain itu, para remaja bisa mendapatkan hikmah dari membaca buku ini agar terus semangat berjuang mengatasi segala rintangan dalam hidupnya. Semoga kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang optimis dan berpikir out-of-the-box.


Buku Pertama dari Serial Bumi yang Panjang

Saya bukanlah seorang penggemar serial Bumi dari masa-masa awal kemunculannya. Justru sepuluh tahun setelah buku pertamanya, Bumi, diterbitkan di tahun 2014, saya baru meminjam buku ini dari iPusnas.

Awal mula saya tertarik membaca serial Bumi karya Tere Liye disebabkan oleh keheranan saya: serial ini begitu panjang dan peminatnya begitu besar, apa sih yang membuat novel ini menarik?

Betapa tidak panjang. Hingga saat resensi ini ditulis, sudah ada 15 buku yang diterbitkan dalam seri Bumi. Secara berurutan:
  1. Bumi (2014)
  2. Bulan (2015)
  3. Matahari (2016)
  4. Bintang (2017)
  5. Ceros dan Batozar (2018)
  6. Komet (2018)
  7. Komet Minor (2019)
  8. Selena (2020)
  9. Nebula (2020)
  10. Si Putih (2021)
  11. Lumpu (2021)
  12. Bibi Gili (2022)
  13. Sagaras (2022)
  14. Matahari Minor (2022)
  15. Ily (2023)
Dan semoga Tere Liye terus melanjutkan lagi ke buku berikutnya.

Sebelum membaca buku ini, saya pikir serial ini panjang sekali seperti sinetron. Namun, setelah membaca buku yang pertama, saya berubah pikiran. Tere Liye memotong adegan terakhir di ending buku Bumi dengan sangat manis, sehingga membuat saya sangat penasaran dengan kelanjutannya di buku Bulan.


Jadi, apakah kamu tertarik juga membaca buku ini? Dapatkan buku yang original dari website resmi toko buku Gramedia atau dari marketplace di link berikut ya!


Posting Komentar

9 Komentar

  1. Saya pembaca lengkap serial BUMI ini. Ceritanya semakin menarik dan penuh kejutan karena Tere Liye selalu menyelipkan unsur budaya, sejarah, dan juga teknologi

    BalasHapus
  2. Buku-buku Tere Liye selalu menarik dan best seller. Antara satu buku dan lainnya merupakan buku serial lengkap yang ceritanya seru dan menarik.

    BalasHapus
  3. Tere Liye memang tidak pernah gagal dalam membuat alur yang luar biasa dalam setiap novelnya. Walaupun series dari Bumi sampai Ily sangat panjang, tapi para penggemarnya tidak pernah dibuat bosan dengan setiap bukunya

    BalasHapus
  4. Suka sekali dengan karya-karya dari Tere Liye. Selalu menarik dengan value yang ada didalamnya. Sudah mengikuti beberapa serial terbitan sebelum sebelumnya.

    BalasHapus
  5. Bang Tere ini aku mengikutinya sejak di 2013 di twitter. dari situ mulai tertarik dengan setiap tweet yang dibuatnya. Rupanya aku baru tahu dia penulis buku, buku pertama yang ku baca karya bang Tere adalah Berjuta Rasanya. Untuk seri Bumi aku belum baca sih, Dan salutnya setiap karya bang Tere itu selalu best seller sih.

    BalasHapus
  6. Membaca alur cerita novel bumi ini membuat saya tertarik membaca novel selengkapnya. Novel karya Tere Liye ini selalu bisa membawa kembali pembaca untuk membaca novel yang lainnya

    BalasHapus
  7. Udah sampai di bagian lumpu mbak kalau saya. Serial yang tumben-tumbennya saya mau beli dan ikuti dong. Cuma sejak lahiran jadi agak ketahan beli lanjutan novelnya 🤣🤣

    BalasHapus
  8. Sudah terbit dari tahun 2014, tetapi saya masih juga belum bergabung dengan serial Bumi ini. Saya lebih tertarik dengan serial Aksi. Namun, bukan berarti saya tidak minat dengan serial Bumi. Lebih ke belum berjodoh saja.

    BalasHapus
  9. Ngena banget nih amanat novel Bumi, betul banget yang embentuk kita menjadi pribadi yang tangguh dan menjadi lebih baik adalah tantangan dan ribtangan bukan fasilitas mewah dan kemudahan tanpa rintangan

    BalasHapus

Yuk, bagikan pengalamanmu ketika membaca buku ini! Jangan tinggalkan tautan hidup ya!