Ulasan Manhwa Mystic Prince karya aheuredal
Alur Cerita Manhwa Mystic Prince
Seorang kaisar abadi memerintah Kerajaan Yeol, sebuah negara yang diberkati oleh para dewa. Kaisar abadi ini memiliki kekuatan yang luar biasa dan harus menjalani seleksi ketat sebelum bisa mengambil tampuk pemerintahan.
Setelah seribu tahun pemerintahan yang damai, sudah tiba waktunya bagi kaisar baru untuk dipilih. Kali ini, ada dua puluh pangeran dengan berbagai macam kekuatan supernatural yang akan berpartisipasi dalam pemilihan kaisar baru mendatang.
Kedua puluh pangeran telah dilatih sejak lahir dan telah disiapkan secara mental untuk menjalani seleksi yang sering memicu pertumpahan darah. Namun, tak diketahui oleh mereka, ada Pangeran Keempat Ryu Jeok-yeon, yang telah berpura-pura menjadi laki-laki seumur hidupnya dan berniat memenangkan seleksi untuk menjadi kaisar perempuan pertama di Kerajaan Yeol.
Tokoh-tokoh dalam Manhwa Mystic Prince
Ryu Jeok-yeon
Kekuatan api ini jugalah yang membunuh seluruh anggota keluarga Jeok-yeon saat ia masih kecil. Jeok-yeon yang kekuatannya baru bangkit kemudian diangkat menjadi murid oleh Nahora dan dijadikan salah satu kandidat pangeran.
Ryu Doha
Meski begitu, Doha sendiri tidak terlalu tertarik mengenai perebutan singgasana. Karena tumbuh besar di istana dan sering ditelantarkan oleh ayahnya, Doha justru ingin dekat dengan pangeran-pangeran lain, terutama dengan Jeok-yeon. Sayangnya, Jeok-yeon kecil yang sering merasa rendah diri selalu menjauhi Doha sampai Doha mengira bahwa sang pangeran keempat membencinya 😂
Biseol
Rahasianya?
Berbeda dengan para pengawal lain, Biseol sebenarnya adalah manusia setengah iblis. Karena itu, dia memiliki umur yang relatif panjang dan punya kekuatan regenerasi sendiri (bisa sembuh dengan cepat). Karena diselamatkan Jeok-yeon dari penganiayaan keluarganya, Biseol sangat loyal dan bersedia mati demi keselamatan Jeok-yeon. Ia juga sangat protektif dan waswas tiap kali ada orang yang mendekati Jeok-yeon tanpa tujuan jelas.
Latar Cerita Manhwa Mystic Prince
Latar cerita utama dalam webtoon Mystic Prince berlokasi di Kerajaan Yeol. Sepanjang cerita, kita akan diantar ke seluruh pelosok kerajaan ini, mulai dari daerah pedesaan, kawasan istana kerajaan, bahkan hingga ke area terlarang tempat prostitusi, obat-obatan terlarang, dan perdagangan manusia merajalela.
Melalui lokasi-lokasi yang berbeda ini, kita bisa melihat bagaimana perbedaan kasta dan gender menentukan jalan hidup para penduduk Kerajaan Yeol. Ada yang menikmati kehidupan serba mewah karena terlahir sebagai laki-laki di keluarga yang kaya. Ada pula yang harus mati-matian mencari makan dan harus menjual diri karena terlilit utang.
Tidak hanya manusia, kita juga menemui beragam nasib yang menimpa para roh gentangan dan makhluk-makhluk supernatural lainnya. Didukung oleh gaya ilustrasi yang memikat dan alunan musik di beberapa bab tertentu, rasanya seolah benar-benar masuk ke dalam nuansa ajaib Kerajaan Yeol yang dijelajahi Jeok-yeon bersama rekan-rekannya selama seleksi pemilihan kaisar baru.
Pesan Moral dalam Manhwa Mystic Prince
Tema besar yang diambil aheuredal selama menulis Mystic Prince, saya rasa, adalah tentang ketimpangan gender.
Tokoh utama, Pangeran Ryu Jeok-yeon, terlahir sebagai perempuan di keluarga yang sebenarnya cukup berada. Namun, karena pemilihan kaisar baru hanya mengizinkan laki-laki untuk berpartisipasi, Jeok-yeon jadi dianggap tidak berharga oleh ayahnya. Ia dan ibunya sering dipukuli, dimaki-maki, bahkan tidak segan diancam akan dibunuh oleh ayah Jeok-yeon sendiri. Perlakuan kejamnya makin menjadi-jadi setelah adik Jeok-yeon, yang juga perempuan, dilahirkan.
Perlakuan tidak adil terhadap perempuan ini juga ditemui Jeok-yeon selama menjadi pangeran di istana kerajaan. Ia melihat seorang perempuan desa dituduh melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan akhirnya dibunuh oleh calon suaminya (padahal yang memerkosa adalah si calon suami sendiri saat mabuk 😡).
Jeok-yeon juga melihat diskriminasi terhadap kekuatan supernatural dan hak menentukan hidup yang dimiliki perempuan di Kerajaan Yeol. Berbeda dengan para pangeran yang bisa menggunakan kekuatan mereka sesuka hati, para pendeta wanita di istana dikekang oleh berbagai aturan ketat.
Misalnya, mereka tidak boleh punya hubungan romantis dengan laki-laki dan harus melepas kekuatan supernatural mereka jika ingin menikah atau meninggalkan istana. Padahal, pangeran seperti Jeok-yeon bisa bebas keluar masuk istana kapan pun mereka mau. Andai identitas Jeok-yeon ketahuan, tentunya ia harus melepas kekuatan supernaturalnya dan meninggalkan istana, sehebat apapun sihir yang dia miliki.
Kejadian-kejadian ini menguatkan tekad Jeok-yeon untuk menjadi kaisar yang baru. Ia tidak ingin para wanita di Kerajaan Yeol menyia-yiakan potensi mereka hanya karena masalah inferioritas gender belaka. Ia juga ingin menciptakan ruang aman di mana baik laki-laki maupun perempuan bisa berkompetisi secara sehat dalam bidang apa pun.
Untuk yang tertarik membaca fiksi dengan topik-topik "berat" ini, bisa langsung cek Mystic Prince di platform Webtoon, ya! Punya rekomendasi manhwa atau bacaan lain tentang kesetaraan gender? Langsung share aja di kolom komentar, ya! Happy reading, happy sharing!
Posting Komentar
0 Komentar
Yuk, bagikan pengalamanmu ketika membaca buku ini! Jangan tinggalkan tautan hidup ya!